Pages

Rabu, 23 Mei 2012

Napoli Patok Harga Tinggi Untuk Cavani


Napoli Patok Harga Tinggi Untuk Cavani

Lilies Badriyah Mahmud - Okezone
Rabu, 23 Mei 2012 20:20 wib
Edinson Cavani (Foto:Getty)
Edinson Cavani (Foto:Getty)
NAPOLI – Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis akan tetap mempertahankan Edinson Cavani jika belum mendapatkan penawaran yang dinginnya. De Laurentiis mematok harga tinggi bagi siapa saja yang ingin memboyong pemain asal Uruguay tersebut.

Saat ini, Cavani masih memiliki kontrak bersama Napoli hingga Juni 2015 mendatang. Namun, De Laurentiis akan melepas Cavani jika ada yang memberi tawaran luar biasa untuk pemain berusia 25 tahun ini. De Laurentiis mematok harga di atas 100 juta euro untuk mendapatkan pemain bintangnya ini.

“Jika kami menerima tawaran luar biasa untuk Cavani, maka saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. Saat ini, tidak ada klub yang menawarkan harga seperti itu. Saya meminta harga lebih untuk Cavani,” ujar De Laurentiis, seperti dilansir Skysports, Rabu (23/5/2012).

Cavani menjadi pemain kunci bagi Napoli musim ini dan telah mencetak 23 gol dalam 35 penampilannya bersama klub asal Italia ini. Kabar menyebutkan bahwa Cavani tengah diincar klub-klub papan atas, termasuk Paris Saint-Germain, Inter Milan, Chelsea, dan Manchester City.

Lilies Badriyah Mahmud - Okezone
Rabu, 23 Mei 2012 20:20 wib
Edinson Cavani (Foto:Getty)
Edinson Cavani (Foto:Getty)
NAPOLI – Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis akan tetap mempertahankan Edinson Cavani jika belum mendapatkan penawaran yang dinginnya. De Laurentiis mematok harga tinggi bagi siapa saja yang ingin memboyong pemain asal Uruguay tersebut.

Saat ini, Cavani masih memiliki kontrak bersama Napoli hingga Juni 2015 mendatang. Namun, De Laurentiis akan melepas Cavani jika ada yang memberi tawaran luar biasa untuk pemain berusia 25 tahun ini. De Laurentiis mematok harga di atas 100 juta euro untuk mendapatkan pemain bintangnya ini.

“Jika kami menerima tawaran luar biasa untuk Cavani, maka saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. Saat ini, tidak ada klub yang menawarkan harga seperti itu. Saya meminta harga lebih untuk Cavani,” ujar De Laurentiis, seperti dilansir Skysports, Rabu (23/5/2012).

Cavani menjadi pemain kunci bagi Napoli musim ini dan telah mencetak 23 gol dalam 35 penampilannya bersama klub asal Italia ini. Kabar menyebutkan bahwa Cavani tengah diincar klub-klub papan atas, termasuk Paris Saint-Germain, Inter Milan, Chelsea, dan Manchester City.

Fabregas Sarankan RvP Tetap Bersama Arsenal


Fabregas Sarankan RvP Tetap Bersama Arsenal

A. Firdaus - Okezone
Rabu, 23 Mei 2012 19:45 wib
Cesc Fabregas dan Robin van Persie (foto: Daylife)
Cesc Fabregas dan Robin van Persie (foto: Daylife)
BARCELONA – Gelandang Barcelona Cesc Fabregas berharap mantan rekan setimnya Robin van Persie bisa bertahan di Emirates Stadium. Seperti diketahui, RvP tengah diterpa banyak godaan menyusul datangnya transfer musim panas.

Apalagi RvP sedang haus trofi karena Arsenal telah puasa gelar sejak musim 2007 silam. Terakhir gelar yang berhasil digondol The Gunners hanyalah sebuah trofi Piala Liga. Bak gayung bersambut, Beberapa klub juga banyak yang ingin menampung RvP, sebut saja Juventus, Real Madrid, dan Barcelona.

“Sebagai penggemar Arsenal saya sangat senang jika (Robin) van Persie tetap di London untuk membantu Arsenal memenangkan gelar,” ungkap Fabregas seperti dilansir A Different League, Rabu (23/5/2012).

Fabregas sendiri pernah menjadi pemain Arsenal selama delapan musim (2003-2011). Pemain jebolanLa Massia ini akhirnya memutuskan untuk pulang kampung ke Barcelona pada musim panas lalu.

Namun, Fabregas berharap RvP tidak akan mengikuti jejaknya. Karena Arsenal saat ini sangat membutuhkan perannya, yang juga bertindak kapten The Gunners. Apalagi musim depan Meriam London bakal kedatangan striker baru, Lukas Podolski yang direkrut dari FC Koln.

"Tanpa Rooney, Inggris Tetap Menyulitkan"


"Tanpa Rooney, Inggris Tetap Menyulitkan"

Rabu, 23 Mei 2012 20:01 wib

Muhammad Indra Nugraha - Okezone

Wayne Rooney. (Foto: Daylife)
Wayne Rooney. (Foto: Daylife)
PARIS - Wayne Rooney dipastikan takkan membela Inggris di dua laga awal penyisihan grup Euro 2012. Meski begitu, Karim Benzema tetap menilai tim Tiga Singa sebagai tim yang membahayakan bagi timnya.

Seperti diketahui, Rooney terkena hukuman larangan bermain sebanyak dua laga usai terkena kartu merah. Hukuman tersebut terjadi usai Rooney menendang Midrag Dzudovic saat Inggris kontra Montenegro padai babak kualifikasi Euro 2012.

Dua laga yang akan dilewati oleh pemain Manchester United tersebut adalah pertandingan melawan Prancis dan Swedia. Inggris akan memulai laga perdananya melawan Prancis, 11 Juni mendatang.

Melihat kondisi tim Tiga Singa yang bermain tanpa Rooney, tidak membuat seorang Benzema merasa mudah dalam melakoni laga nanti. Pemain Timnas Prancis ini menilai bahwa banyak pemain lainnya yang sama hebatnya.

“Memang Inggris akan bermain tanpa Rooney. Tapi, ingat bahwa Inggris adalah tim yang besar dan selalu bermain di ajang yang besar pula,” ujar pemain Real Madrid ini seperti dilansir Sky Sports, Rabu (23/5/2012).

“Mereka memiliki pemain yang akan menggantikannya. Oleh karena itu, kami harus memberikan yang terbaik dalam laga tersebut. Sesuatu hal yang telah kami lakukan selama beberapa tahun ini,” pungkasnya.

Selasa, 22 Mei 2012

Follow Us Ini Jadwal Uji Coba Kontestan Euro

EURO 2012 | NEWS

Ini Jadwal Uji Coba Kontestan Euro

Rabu, 23 Mei 2012 13:16 wib

Achmad Firdaus - Okezone

Foto: Google
Foto: Google
JAKARTA - Perhelatan akbar sepakbola Eropa bertajuk Euro 2012 akan dihelat dalam dua pekan ke depan. Sejumlah tim kontestan pun mulai mematangkan skuad masing-masing.

Gelaran Euro 2012 akan dihelat di Ukraina –Polandia mulai 8 Juni hingga 1 Juli mendatang. Trofi bergengsi yang hanya diperebutkan empat tahun sekali bakal diperebutkan 16 tim terbaik di benua biru.

Sebagai bentuk keseriusan, setiap tim sudah mulai melakukan training camp atau pelatihan demi menjaga kekompakan tim. Tak hanya itu, mereka juga mengagendakan laga uji coba sebagai pemanasan sebelum terjun di turnamen yang sebenarnya.

Spanyol misalnya, tim juara bertahan ini mengambil tempat di Austria untuk menggelar pelatihan sebelum terbang ke Polandia. Selama training camp, skuad besutan Vicente Del Bosque akan melakoni tiga laga uji coba, yakni melawan Serbia (26/5), Korea Selatan (30/5/) dan terakhir menghadapi China pada 3 juni 2012.

Berikut jadwal laga uji coba tim-tim kontestan Euro 2012:

25 Mei (waktu setempat)

Kroasia vs Estonia
Rusia vs Uruguay

26 Mei
Brasil vs Denmark
Rep. Irlandia vs Bosnia
Rep. Ceska vs Israel
Polandia vs Slovakia
Portugal vs Makedonia
Spanyol vs Serbia
Swiss vs Jerman
Belanda vs Bulgaria
Yunani vs Slovenia
Norwegia vs Inggris

27 Mei
Prancis vs Islandia

28 Mei
Ukraina vs Estonia

29 Mei

Lithuania vs Rusia
Italia vs Luksemburg

30 Mei
Belanda
vs Slovakia
Spanyol
vs Korea Selatan
Swedia vs Islandia

31 Mei

Armenia vs Yunani
Jerman
vs Israel
Prancis
vs Serbia

1 Juni
Rep. Ceska vs Hungaria
Austria vs Ukraina
Italia vs Rusia

2 Juni
Denmark vs Australia
Polandia vs Andorra
Inggris
vs Belgia
Norwegia vs Kroasia
Belanda
vs Irlandia Utara
Portugal vs Turki

3 Juni
Spanyol vs China

4 Juni
Hungaria vs Rep. Irlandia

5 Juni
Swedia vs Serbia
Turki vs Ukraina
Prancis
vs Estonia

*cetak tebal = Tim kontestan Euro

Juve Terkapar, Napoli Juara Coppa Italia


Juve Terkapar, Napoli Juara Coppa Italia

Windi Wicaksono - Okezone
Senin, 21 Mei 2012 04:01 wib
Edinson Cavani usai merobek gawang Juventus (Foto: Getty)
Edinson Cavani usai merobek gawang Juventus (Foto: Getty)
ROMA – Napoli sukses menjuarai Coppa Italia usai mempermalukan Juventus 2-0 di laga final yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Senin (21/5/2012) dini hari WIB. Gol Edinson Cavani dan Marek Hamsik membuat Bianconeri tak berdaya di hadapan I Partenopei.
 
Napoli langsung menggebrak di awal pertandingan melalui sundulan Camilo Zuniga yang memanfaatkan umpan silang Hugo Campagnaro pada menit kedua, namun kiper Juventus, Marco Storari masih sigap dengan menepis bola tersebut.

I Partenopei tampak ingin unggul lebih dulu, mereka terus menekan pertahanan Bianconeri pada menit menit awal dengan serangan-serangan cepat melalui kaki Ezequiel Lavezzi dan Marek Hamsik.

Namun, pertandingan mulai berjalan seimbang ketika memasuki menit ke-15, kedua tim bergantian melakukan serangan. Juventus juga mampu membahayakan pertahanan Napoli. Juve mendapat peluang pada menit ke-19 lewat Claudio Marchisio, tapi kiper Morgan De Sanctis cekatan mengamankan bola.

Giliran kembali Napoli yang menyerang, pada menit ke-29, umpan silang Lavezzi gagal diselesaikan dengan baik oleh Hamsik dan hanya menyebabkan tendangan gawang. Si Nyonya Tua membalas pada menit ke-39 melalui tendangan Marco Borriello yang masih melenceng.

Kedua tim masih terus berusahan merobek gawang lawan mereka, namun hingga babak pertama usai, belum ada gol yang diciptakan baik oleh Juventus maupu Napoli, skor masih 0-0.

Babak kedua

Tempo pertandingan belum menurun memasuki babak kedua, kali ini Napoli kembali menyerang pertahanan Juve lewat aksi Blerim Dzemaili pada menit ke-50, melakukan kerjasama satu-dua dengan Lavezzi, namun Edinson Cavani yang mendapat umpan tak mampu menyelesaikan bola dengan baik.

I Partenopei masih mencoba menggempur pertahanan tim asuhan Antonio Conte, usaha mereka berbuah hasil ketika Lavezzi yang tengah melakukan penetrasi ke pertahanan Juventus dijegal Strorari di kotak terlarang pada menit ke-62.

Wasit kemudian menunjuk titik penalti, Cavani yang dipercaya menjadi algojo tak menyia-nyiakan kesempatan. Storari terkecoh tendangan penalti Cavani sekaligus membuat Napoli memimpin 1-0.

Dalam kondisi tertinggal, Bianconeri mencoba lebih ofensif dengan memasukkan pemain baru, Simone Pepe dan Mirko Vucinic, sedangkan Alessandro Del Piero ditarik keluar. Serangan Juventus pun langsung lebih trengginas.

Quagliarella juga dimasukkan untuk menambah daya gempur lini depan Si Nyonya Tua, namun Napoli sendiri langsung merapatkan barisan pertahanan mereka. Pola 5-4-1 diterapkan pelatih Walter Mazzarri untuk meredam serangan Juventus.

Keasyikan menyerang malah membuat pertahanan Bianconeri lengah, melalui serangan balik Napoli sukses memperbesar keunggulan menjadi 2-0 lewat Hamsik pada menit ke-83. Gol bermula dari aksi Goran Pandev yang kemudian memberikan assist kepada Hamsik, pemain internasional Slovakia ini pun berhasil memperdaya Storari lewat tendangan mendatarnya.

Derita Juventus belum berakhir, pemain pengganti Fabio Quagliarella diusir wasit pada menit ke-90 karena menyikut Salvatore Aronica. Hingga pertandingan usai, tak ada lagi gol tercipta, Napoli berhasil menjuarai Coppa Italia lewat kemenangan 2-0 atas Juventus.

Susunan pemain kedua tim:

Juventus: Storari; Barzagli, Bonucci, Caceres; Lichsteiner (Pepe 68), Vidal, Pirlo, Marchisio, Estigarribia; Borriello (Quagliarella 73), Del Piero (Vucinic 68).

Napoli: De Sanctis; Campagnaro, Cannavaro, Aronica; Maggio, Dzemaili, Inler, Zuniga; Hamsik (Dossena 86); Lavezzi (Pandev 73), Cavani (Britos 90).

Lukaku: Saya Tak Layak Dapat Medali

Lukaku: Saya Tak Layak Dapat Medali

Rintani Mundari - Okezone
Senin, 21 Mei 2012 19:22 wib
Romelu Lukaku. (Foto: Getty Images)
Romelu Lukaku. (Foto: Getty Images)
LONDON – Euforia yang menyelimuti kubu Chelsea usai mengalahkan Bayern Munich secara dramatis di Allianz Arena, ternyata menyimpan kepiluan bagi salah satu punggawa The Blues.

Striker Chelsea Romelu Lukaku mengatakan bahwa dirinya tak layak mendapat medali Liga Champions. Pasalnya selama kompetisi Liga Champions tak sekali pun ia membela The Blues, menyusul ketentuan UEFA yang menetapkan bahwa satu tim hanya diizinkan 17 pemain asing yang bertanding.

“Saya tidak layak untuk mendapat medali ini (Liga Champions), sangat sulit untuk menerimanya,” ucap pemain internasional Belgia itu, disitat Soccerway, Senin (21/5/2012).

“Saya bahkan sama sekali tidak menyentuh trofi itu, karena saya tidak ada dalam daftar skuad Chelsea. Saya tidak akan menyentuh apapun yang saya nilai tidak pantas,” sambungnya.

Pemain berusia 18 tahun itu kemudian mengecam mantan pelatih Andre Villas-Boas yang dianggap tidak bertanggungjawab. Pelatih berkebangsaan Portugal itu berjanji untuk menyertakannya dalam skuad Chelsea di ajang Liga Champions, sebelum pemecatannya pada Maret lalu. Namun, kenyataannya Lukaku hanya menyaksikan rekan-rekannya berjuang dari kejauhan.

Torres Siap Hengkang!

Torres Siap Hengkang!

Achmad Firdaus - Okezone
Senin, 21 Mei 2012 15:37 wib
Torres mencium trofi Liga Champions (Foto: Reuters)
Torres mencium trofi Liga Champions (Foto: Reuters)
LONDON - Gelar FA Cup dan Liga Champions ternyata tak membuat Fernando Torres betah di Chelsea. Bomber berjuluk El Nino ini bahkan dikabarkan siap meninggalkan Stamford Bridge.

Chelsea bisa dikatakan cukup sukses menjalani musim ini. Gelar FA Cup berhasil diraih usai menundukkan Liverpool 2-1. Sementara gelar yang paling prestisius, Liga Champions direbut The Blues usai menang adu penalti lawan Bayern Munich 4-3 (1-1).

Namun, di tengah euforia para pemain dan seluruh elemen tim, Torres justru bersedih. Bomber internasional Spanyol ini kabarnya kecewa dengan perlakuan klub yang hanya menjadikannya cameo bukan tokoh utama alias pemain inti.

Pada laga final di Allianz Arena, Minggu (20/5/2012) dini hari kemarin, Torres hanya tampil sebagai pemain cadangan. Itupun pelatih Roberto Di Matteo menurunkannya pada menit ke-84 dan menginstruksikannya sebagai pemain sayap (bukan penyerang utama).

“Saya sangat kecewa ketika melihat susunan pemain inti, mungkin itu adalah kekecewaan terbesar dalam hidup saya,” ujar Torres, seperti disitat The Sun, Senin (21/5/2012).

“Saya tidak pernah merasakan hal ini dalam karier. Mereka tidak memperlakukan saya seperti yang saya harapkan. Mereka seperti tidak menginginkan saya seperti saat mereka membawa saya ke sini,” sambungnya.

“Kami sudah banyak berdiskusi dan kini musim telah usai. Kami akan kembali melakukan pembicaraan dan melihat apa yang terjadi di musim depan, sebab saya merasa tidak mendapatkan tempat yang saya inginkan dan saya tidak bahagia,” imbuh mantan bintang Liverpool dan Atletico Madrid ini.

“Hal yang ideal buat saya musim depan adalah, ada seseorang yang memeberitahu saya apa yang akan terjadi. Apa peran saya di tim, yang mereka harapkan dari saya dan kemudian mengevaluasi apakah itu pantas,” imbuhnya.

Tak hanya itu, kekecewaan striker 50 juta poundsterling (termahal di Inggris), kian menjadi lantaran pada babak adu penalti, dirinya tidak diberi kepercayaan sebagai algojo. Padahal, dia sudah meminta langsung kepada sang pelatih Di Matteo.

“Saya ingin mengambil tendangan penalti, tapi mereka tidak memperbolehkannya,” pungkas pahlawan Spanyol di Euro 2008 lalu. (acf)

Cech Bongkar Rahasia Gagalkan Penalti Robben


Cech Bongkar Rahasia Gagalkan Penalti Robben

Achmad Firdaus - Okezone
Senin, 21 Mei 2012 22:11 wib
Petr Cech usai gagalkan penalti Robben (Foto: Getty Images)
Petr Cech usai gagalkan penalti Robben (Foto: Getty Images)
LONDON - Petr Cech menjadi salah satu aktor utama di balik sukses Chelsea menjuarai Liga Champions musim ini. Kiper Republik Ceska ini mementahkan tendangan penalti Arjen Robben.

Ya, Chelsea memang nyaris kalah dari Bayern Munich saat di final Liga Champions, Minggu (21/5/2012). Bermain imbang 1-1 di waktu normal, FC Hollywood mendapatkan hadiah penalti saat laga ekstra time baru berjalan lima menit (95’).

Beruntung, Cech tampil sigap dalam menggagalkan ekekusi penalti Arjen Robben. The Blues pun akhirnya sukses menjadi juara setelah menang 4-3 lewat drama adu penalti.

Berbicara soal aksi penyelamatannya dalam membendung penalti Robben, Cech mengaku kesuksesannya tersebut tak lepas dari feeling-nya sebagai pemain kidal, sama seperti Robben yang juga sempat bermain bersamanya di Chelsea.

“Robben selalu menendang ke arah yang berbeda. Tidak ada patokan mengenai eksekusinya. Jadi, saya tidak tahu apa yang akan dilakukannya. Saya bingung antara bergerak ke kiri atau kanan. Saya sama sekali tak punya petunjuk,” ujar Cech dikutip Tribalfootball, Senin (21/5/2012).

“Tapi, saat Anda lelah, terutama setelah bermain selama 95 menit, setiap pemain pasti lebih mengandalkan power ketimbang teknik, atau penempatan bola,” sambungnya.

“Saya menduga dia akan menendang ke pojok dan berharap bola masuk. Dia adalah pemain kidal, begitu juga saya. Jadi, saya hanya membayangkan bahwa yang akan menendang itu saya. Saya akan menendang ke kiri (kiper). Itulah sebabnya saya bergerak ke kiri,” pungkas kiper nomor satu Ceska ini. (acf)

Keberhasilan Chelsea Dikecam Cruyff

Keberhasilan Chelsea Dikecam Cruyff

Achmad Firdaus - Okezone
Senin, 21 Mei 2012 18:43 wib
Johan Cruyff (Foto: Getty Images)
Johan Cruyff (Foto: Getty Images)
AMSTERDAM - Keberhasilan Chelsea menjuarai Liga Champions musim ini menuai kecaman. Adalah legenda Barcelona, Johan Cruyff yang mengaku tidak senang dengan taktik The Blues.

Chelsea sukses mencetak sejarah dengan merebut gelar perdananya di Liga Champions usai menang adu penalti atas Bayern Munich 4-3 (1-1), Minggu (20/5/2012) dini hari kemarin.

Namun, kesuksesan tersebut dikecam Cruyff yang menerapkan strategi ‘Total Football’ saat menukangi Barca. Strategi menyerang ini didapat Cruyff dari pelatihnya di Timnas Belanda, Rinus Michel.

Pelatih yang membawa Barca merebut 12 trofi selama era kepemimpinannya pada 1988-1996 ini, menilai Chelsea telah merusak nilai keindahan sepakbola dengan menampilkan taktik ‘negative football.’

Fakta bahwa Chelsea sukses menyamakan kedudukan lewat gol Didier Drogba –sebelumnya Bayern mencetak gol lewat Thomas Mueller-, itu merupakan hasil dari bola mati. Dan itu merupakan sepak pojok pertama The Blues dalam pertandingan tersebut. Selebihnya, Bayern yang lebih dominan dan selalu mengambil inisiatif serangan.

“Keberhasilan Chelsea memenangi trofi Liga Champions adalah kekalahan untuk sepakbola,” ujar Cruyff dikutip Sport 360, Senin (21/5/2012).

“Saya pribadi lebih suka tidak jadi juara ketimbang harus memainkan strategi seperti itu,” pungkas pria 65 tahun yang menjabat manejer timnas Katalonia ini.

Sebelumnya, strategi negatif Chelsea saat melawan Barcelona di semifinal juga mendapat banyak kecaman. Kala itu, Chelsea yang menumpuk pemain di lini belakang dan hanya mengandalkan serangan balik cepat sukses meraih kemenangan 1-0 di leg pertama (di Stamford Bridge) dan menahan imbang 2-2 saat bertamu ke markas Barca pada leg kedua. (acf)

"Kemenangan Chelsea Hanya Lelucon!"


"Kemenangan Chelsea Hanya Lelucon!"

Randy Wirayudha - Okezone
Selasa, 22 Mei 2012 01:33 wib
Sukses Chelsea hanya kecelakaan? (Foto: Reuters)
Sukses Chelsea hanya kecelakaan? (Foto: Reuters)
HAMBURG – Dengan nada sakit hati, media-media Jerman menghardik kemenangan Chelsea sebagai sebuah lelucon, atau bahkan keberhasilan Chelsea merengkuh trofi Liga Champions Minggu dini hari lalu, merupakan kecelakaan belaka.

Mungkin kata-kata sarkas seperti itu wajar keluar dari media Jerman yang sudah tentu membela Bayern Munich. Tapi hardikan terhadap The Blues, bukan sekedar kecaman yang subyektif, melainkan menilik dari bagaimana cara Chelsea membungkam Die Bayern.

Armada asuhan Roberto Di Matteo itu dianggap memainkan sepakbola negatif. Bahkan legenda sepakbola – Johann Cruyff juga sebelumnya menyebut bahwa kekalahan Bayern, sekaligus merupakan kekalahan sepakbola.

Dari beragam media Jerman yang mengolok-olok kesuksesan The Blues, Die Zeit, media yang berbasis di Hamburg, dengan diwakili editor olahraga, Christian Spiller adalah yang paling geram dan menyebut permainan Chelsea sebagai lelucon yang tak lucu sama sekali.

“Masalah dari kemenangan Chelsea bukan dari kenyataan bahwa mereka menang, tapi yang lebih penting lagi yakni dari cara mereka memenangkannya. Keberhasilan mereka sangat tidak layak,” ketus Spiller, seperti disadur The Telegraph, Selasa (22/5/2012).

“Lebih dari itu – kemenangan mereka hanya lelucon! Chelsea boleh saya menyebut diri mereka sendiri sebagai tim terbaik Eropa, tapi kemenangan mereka akan tertulis di sejarah sepakbola sebagai kecelakaan,” lanjutnya.

Bagaimana tidak, hampir setiap menit dari 120 menit yang dimainkan, Bayern mutlak menguasai permainan. Statistik takkan berbohong soal siapa yang bermain lebih baik. Tapi dengan kejam, Chelsea dinilai menggugurkan spirit sepakbola dengan bermain negative football.

“Selama 120 menit, Bayern Munich lebih pantas disebut tim terbaik di Eropa. Statistik berbicara obyektif, mereka melakukan 35 tendangan sementara Chelsea sembilan. Begitu pun sepak pojok yang berangka 20 banding satu. Chelsea datang ke Munich dengan hanya sedikit mengusung semangat sepakbola,” tutur Spiller lagi.

“Mereka hanya berkumpul di area kotak penalti (saat skor 1-1) dan bersantai layaknya orang tua di kursi goyang, menunggu berakhirnya pertandingan,” tuntas Spiller.
(raw)

Taktik Conte Cocok untuk Dzeko

Taktik Conte Cocok untuk Dzeko

A. Firdaus - Okezone
Rabu, 23 Mei 2012 12:25 wib
Edin Dzeko (foto: Getty Images)
Edin Dzeko (foto: Getty Images)
MANCHESTER – Edin Dzeko memiliki masa kelam pada musim ini bersama Manchester City. Menurut sang agen Dzeko kemungkinan akan hengkang dan bergabung dengan tim yang memiliki karakteristik yang pas dengan dirinya.

Meskipun berhasil membawa The Citizens meraih trofi Premier League, bukan berarti Dzeko betah di Etihad Stadium. Faktornya adalah jarangnya Dzeko tampil selama musim ini. Tercatat dari 30 kali tampil pada musim ini, Dzeko hanya 16 kali tampil sebagai starter, sisanya hanya bertindak sebagai pemain pengganti.

“Dia (Dzeko) masih memiliki kontrak yang lama bersama City dan mengakhiri musim ini dengan baik. Meskipun, kami berharap dia akan bermain banyak,” ujar Sead Susic, agen dari Dzeko, seperti disitat Football-Italia, Rabu (23/5/2012).

Sang agen juga membicarakan bahwa beberapa klub menginginkan kliennya tersebut, namun ada satu klub yang dianggap cocok untuk Dzeko, yaitu Juventus. Menurutnya, Bianconeri memiliki permainan yang pas dengan karakter Dzeko.

“Dzeko akan sempurna untuk Juve. Mungkin Roberto Mancini salah dengan jarang menurunkannya. Dia menciptakan banyak gol. Tapi saya pikir dia akan ideal untuk taktik yang diterapkan Conte,” sambungnya.

Susic juga menyesalkan mengapa pemain internasional Bosnia tersebut gagal bergabung ke beberapa klub Serie A dua musim yang lalu. Susic juga membantah kliennya bakal memilih Anzhi sebagai pelabuhan berikutnya.

“Pada saat ini Milan maupun Juve tidak bisa mendatangkannya karena banderolnya yang terlalu tinggi. Bianconeri masih tertarik, begitu juga dengan Real Madrid. Kami akan berusaha untuk menerima apa yang akan diputuskan City, kemudian baru menemukan solusi. Anzhi, saya tidak berpikir dia akan pergi ke sana,” lanjutnya.
(fir)

"Mau Jerman Hebat? Pilih Pemain Dortmund!"


Muhammad Indra Nugraha - Okezone


Hans-Joachim Watzke. (Foto: Getty Images)
Hans-Joachim Watzke. (Foto: Getty Images)
MUNICH - CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, menyarankan pelatih Joachim Low agar memilih pemain bintang Dortmund dalam skuadnya untuk Euro 2012 nanti. Pasalnya, ia merasa para pemainnya akan memberikan kontribusi yang baik pada skuad Der Panzer.

Bundesliga musim ini memang menjadi musim yang hebat untuk Dortmund, pasalnya mereka berhasil mempertahankan gelar liga jerman tersebut. Tak hanya itu, mereka juga sukses menjadi juara DFB Pokal usai menghancurkan Bayern Munich dengan skor 5-2 di babak final.

Maka dari itu, tak salah bila kemudian Joachim Low memasukan pemain-pemain Dortmund dalam skuad bayangan Jerman, antara lain Mats Hummels, Sven Bender, Marcel Schmelzer, Mario Gotze dan Ilkay Goundogan.

Melihat situasi tersebut, Hans-Joachim Watzke, menilai bahwa para pemainnya pantas dibawa ke Polandia dan Ukraina bulan Juni mendatang. Namun, ia yakin bahwa Low akan membuat keputusan yang tepat dalam memilih pemainnya.

“Saya merasa akan terasa mustahil jika tidak ada pemain Dortmund dalam starting line-up di Euro Cup. Bagi saya, ini bukan isu,” ujarnya kepada Bild, Rabu (23/5/2012).

“Apabila anda keluar sebagai juara Bundesliga dan DFB Pokal, maka seseorang harus berasumsi penampilan klub akan sesuai dengan timnas. Low adalah pelatih hebat dan saya berasumsi dia akan membuat keputusan tepat," sambungnya.

Watze juga tak segan memberikan pujian kepada para pemainnya yang sukses memberikan kontribusi maksimal pada Dortmund. Bahkan, kepada Marco Reus yang baru akan bergabung bersama Dortmund di musim depan.

"Pemain seperti Hummels, Gundogan, Gotze, Bender dan Schmelzer bisa tampil di klub besar mana pun di dunia. Reus juga akan menjadi pemain keenam kami yang terpilih di timnas," pungkasnya.

Manchester United Kembali Bidik Luka Modric

Europa League,Luka Modric,Tottenham Hotspur FC v PAOK FC 
Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson dikabarkan siap untuk kembali berusaha memboyong Luka Modric dari Tottenham.

The Manchester Evening News mengabarkan Ferguson mengalihkan bidikan mereka ke Modric setelah merasa frustrasi dengan perkembangan transfer bintang Lille Eden Hazard.

Seperti yang diketahui, keberhasilan Chelsea meraih gelar juara Liga Champions dengan mengkandaskan Bayern Munich membuat mimpi Modric berlaga di kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut sirna.

Oleh karena itu, peluang bagi pemain asal Kroasia tersebut untuk meninggalkan White Hart Lane kembali terbuka, dan Manchester United diperkirakan tidak ingin kehilangan kesempatan tersebut untuk mendapatkan jasanya.

Nama John Terry Dijadikan Kode Oleh Pemain Arsenal

UEFA Champions League : John Terry, Chelsea FC v SSC Napoli 
Nama John Terry menjadi sebuah kode yang digunakan di Arsenal. Kode untuk apa? Ternyata 'John Terry' telah menjadi kode untuk wanita yang tidak menarik bagi pemain-pemain The Gunners.

Hal tersebut diungkapkan oleh kiper Arsenal Wojciech Szczesny, ia yang kembali ke Polandia untuk persiapan Euro 2012 bersama timnas, diwawancarai oleh majalah Playboy versi Polandia, dan di sanalah ia mengungkapkan hal tersebut.


"Di Arsenal, itu (nama John Terry) adalah kata lain dari wanita jelek," ungkap Szczesny.

"Jika ada seorang wanita yang tidak terlalu kami sukai, kami selalu menggunakannya sebagai kode: 'Apakah kamu melihat John Terry akhir-akhir ini?'."

“Saya merekomendasikannya, hal tersebut benar-benar bekerja!"
 

Skorsing Tiga Laga Untuk Fabio Quagliarella

Fabio Quagliarella - Juventus-Napoli

Striker Juventus itu harus membayar mahal kartu merah yang didapatnya di final Coppa Italia.

Fabio Quagliarella harus melewatkan tiga laga di turnamen domestik Italia di musim depan, menyusul kartu merah yang didapatnya saat final Coppa Italia kemarin.

Quagliarella mendapatkan kartu merah di akhir laga setelah menyikut bek Napoli Salvatore Aronica, saat Juventus dalam posisi tertinggal 2-0.

Komisi disiplin Serie A Italia pun menjatuhkan sanksi disiplin tiga laga, khusus untuk ajang Coppa Italia di musim depan.

Sanksi tersebut tidak berlaku untuk laga di Serie A, yang artinya striker Juventus itu masih boleh bermain saat kompetisi reguler berjalan.

Sementara Marco Storari dan Marco Borriello akan absen di satu laga Coppa Italia musim depan karena akumulasi kartu kuning di musim ini.

Jens Lehmann: Soal Robin Van Persie, Percayalah Pada Arsene Wenger

Van Persie - Wenger, Arsenal

Mantan kiper Arsenal itu menilai manajer tim tahu apa yang harus dilakukan terkait masa depan klub dan pemain.

Masih seputar spekulasi transfer Robin Van Persie, Jens Lehmann punya pendapat tersendiri mengenai apa yang akan dilakukan Arsene Wenger.

Manajer Arsenal itu memang akan menjadi salah satu pihak yang menentukan bagaimana nasib Van Persie di musim depan, apakah akan tetap bertahan di Emirates atau tidak.

Bagi Lehmann, fans Arsenal tak harus khawatir dengan keputusan apa yang bakal diambil Wenger karena manajer asal Prancis itu selalu tahu apa yang terbak untuk timnya.

"Wenger tahu apa yang dilakukannya dalam hal beli dan jual pemain di waktu yang tepat. Dia masih memiliki kualitas untuk mengevaluasi nilai sebenarnya dari Van Persie," ujar Lehmann.

Mantan kiper Arsenal itu menilai Wenger selalu mempertimbangkan nilai pemain untuk masa depan klub.

"Tentunya menjadi pertanda yang bagus bagi suporter bila Robin bertahan, tapi ketika Anda mempertimbangkan kontrak empat tahun berikutnya, maka dia akan berusia 32 tahun."

"Robin sekarang 28 tahun dan kontrak terbarunya ini akan menjadi kontrak besar terakhirnya. Wenger memang harus mempertimbangkan semuanya," tandas Lehmann.
 

Selasa, 15 Mei 2012

Mancio Sesumbar, City Mampu Saingi Barca-Madrid

Randy Wirayudha - Okezone
Rabu, 16 Mei 2012 02:39 wib
Roberto Mancini (Foto: Getty Images)
Roberto Mancini (Foto: Getty Images)
MANCHESTER – Raihan gelar Premier League pertamanya bersama Manchester City, membuat Roberto Mancini kian percaya diri. Tak hanya pede mampu membawa City berjaya di Inggris, tapi Mancini juga yakin timnya mampu seperti Barcelona dan Real Madrid di Eropa.

Tapi tentunya semua itu bukannya tanpa syarat. Mancio – sapaan Mancini, mengindikasikan bahwa komposisi City juga harus sekuat El Barca maupun Los Merengues jika ingin unjuk gigi dengan lebih sensasional di Eropa.

Tentunya faktor utama untuk bisa menyamai Barca dan Madrid adalah investasi dalam pembelian pemain. City harus mau menghabiskan banyak dana lagi untuk menggaet pemain bintang yang mumpuni di level yang lebih tinggi.

“Barcelona dan Real Madrid selalu menghabiskan banyak uang untuk membeli dua atau tiga pemain bintang di tiap tahunnya,” ujar Mancio.

“Saya rasa Manchester City bisa menyamai mereka jika melakukan hal yang sama,” tambahnya kepada BBC Sport, Rabu (16/5/2012).

Selain itu, eks-pelatih Inter Milan itu juga menuturkan resep lain untuk bisa membawa nama City diperhitungkan di antara tim-tim besar Eropa lainnya. Hal itu tak lain adalah persoalan mental.

“Untuk itu kami juga harus punya tim yang bagus. Tim dengan komposisi yang tangguh dengan mentalitas yang bagus. Saya yakin kami bisa seperti itu,” tuntasnya optimistis.
(raw)

Schweinsteiger: Tim Jerman Jagonya Adu Penalti

Aditya Putra - Okezone
Rabu, 16 Mei 2012 11:47 wib
Bastian Schweinsteiger. (Foto: Getty Images)
Bastian Schweinsteiger. (Foto: Getty Images)
MUNICH – Gelandang Bayern Munich Bastian Schweinsteiger memulai psywar jelang berlangsungnya final Liga Champions antara Munich dan Chelsea pada Minggu (20/5/2012) dini hari. Menurut Schweini, tim asal Jerman punya keunggulan tersendiri dalam urusan mental.

Keunggulan yang dimaksud ialah tim-tim Jerman memiliki catatan bagus dalam urusan adu penalti. Selain itu, Scheweini juga merasa beruntung timnya memiliki kiper sekelas Manuel Neuer yang tampil gemilang sepanjang musim ini.

Perjalanan Munich menuju partai final pun tidak terlepas dari drama adu penalti. Secara gemilang mereka menundukkan Real Madrid melalui tos-tosan pada leg dua semifinal Liga Champions yang berlangsung di Santiago Bernabeu.

“Ini bukan hanya selama adu penalti bahwa Manuel (Neuer) memberi kami keuntungan, tapi sepanjang pertandingan. Bukan hal mudah memenangkan penalti melawan tim Jerman,” ujar Schweini, seperti dilansir The Sun.

Meski begitu, Schweini juga mewaspadai para pemain senior Chelsea yang ingin melampiaskan kegagalan mereka pada final Liga Champions 2008 silam. Menurutnya, semangat itu mampu memberi pengaruh positif bagi skuad The Blues.

“Para pemain seperti Lampard, Drogba, Cole, dan Essien, yang ada di Moskow saat final, akan memiliki motivasi ekstra. Mereka akan sangat berbahaya dan mereka tahu mungkin ini adalah kesempatan terakhir, jadi mereka akan berusaha untuk menang,” pungkas pemain berusia 27 tahun itu.
(fit)

Pizarro: Auf Wiedersehen, Bremen

Randy Wirayudha - Okezone
Rabu, 16 Mei 2012 06:06 wib
Claudio Miguel Pizarro Bosio (tengah) tinggalkan Werder Bremen (Foto: Getty Images)
Claudio Miguel Pizarro Bosio (tengah) tinggalkan Werder Bremen (Foto: Getty Images)
BREMEN – Setelah sempat menunda pembicaraan mengenai masa depannya dengan klub, akhirnya stürmer (penyerang) Werder Bremen – Claudio Pizarro memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya.

Bomber internasional Peru itu memutuskan untuk meninggalkan Die Werderaner tanpa menjelaskan ke mana kakinya akan melangkah. Ya, Pizarro masih belum berkenan membocorkan rencana masa depannya meski spekulasi ketertarikan Borussia Mönchengladbach, Borussia Dortmund, Bayern Munich dan Schalke 04 masih melingkupinya.

“Keputusan meninggalkan klub ini sulit bagi saya karena saya merasakan cinta yang besar terhadap tim ini. Tapi saya ingin mengakhiri karier dengan melakukan sesuatu yang berbeda. Apa itu? saya belum bisa mengatakannya. Saya masih harus mengevaluasi berbagai tawaran yang ada,” terangnya.

Sedianya, Bremen selalu ingin mempertahankan penyerang berpengalamannya tersebut. Terhitung sudah tiga kali Bremen menawarkan perpanjangan kontrak. Meski begitu, klub takkan sakit hati dengan keputusan Pizarro itu.

“Sudah tiga kali kami berusaha meyakinkannya untuk memperpanjang kontrak, tapi sepertinya mustahil untuk melakukan usaha yang keempat kalinya,” tutur direktur olahraga Bremen, Klaus Allofs.

“Kami menyesali itu, tapi kami senang akhirnya mendapatkan keputusan darinya. Kami ingin berterima kasih kepada Claudio atas masa-masa hebat yang kami jalani bersama,” tuntasnya, sebagaimana disadur Soccerway, Rabu (16/5/2012).

Rabu, 02 Mei 2012

City Kudeta Posisi Puncak United

Hendra Mujiraharja - Okezone
Selasa, 1 Mei 2012 03:48 wib
Vincent Kompany. (Foto: Getty Images)
Vincent Kompany. (Foto: Getty Images)
MANCHESTER – Manchester City berhasil menggeser Manchester United dari puncak klasemen Premier League. Gol tunggal Vincent Kompany membawa The Citizens mengalahkan Setan Merah 1-0.

Dengan kemenangan ini, maka City berhasil menyamai poin United dengan mengumpulkan 83 poin dari 36 pertandingan. Kompany dkk memimpin klasemen karena unggul selisih gol dari United.

Babak Pertama

Dalam pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium, Selasa (1/5/2012) dini hari WIB, Sir Alex Ferguson menurunkan formasi yang mengejutkan 4-5-1 dengan hanya mengandalkan seorang Wayne Rooney di depan.

Sedangkan Roberto Mancini, memainkan formasi terbaik City. Pemain andalan seperti David Silva, Samir Nasri, Carlos Tevez dan Sergio Aguero untuk menggedor pertahanan United. Pada menit awal, United mencoba membongkar pertahanan tim tuan rumah.

Pada menit 10, Luis Nani mencoba sebuah peruntungan. Winger asal Portugal itu melepaskan tendangan dari jarak jauh ke gawang City. Tapi, sepakan Nani masih melambung dari gawang Joe hart.

Mulai menit 20, City mencoba untuk mendominasi pertandingan. Tapi, keputusan Ferguson untuk memainkan pola 4-5-1 tepat. Setidaknya, ini mampu meredam kelincahan lini tengah tim tuan rumah yang dipimpin Silva.

Namun, usaha The Citizens untuk mencetak gol akhirnya membuahkan hasil. Menjelang babak pertama berakhir, tandukan Kompany memanfaatkan tendangan pojok berhasil membobol gawang David de Gea. 1-0 City memimpin.

Babak kedua

United mencoba bangkit dan berusaha menyerang di babak kedua. Ferguson memasukkan penyerang Danny Welbeck untuk menambah daya dobrak. Penyerang muda itu masuk menggantikan gelandang Park Ji-Sung. Formasi berubah menjadi 4-4-2.

Tapi, pertahanan ketat yang diterapkan City membuat pemain United kesulitan untuk menembus pertahanan Kompany dkk. Sebaliknya, The Citizens mendapatkan peluang untuk mencetak gol lewat Yaya Toure. Tapi tendangannya masih melebar.

Pada menit 78 giliran Aguero yang kembali membahayakan gawang Setan Merah.
Mantan pemain Atletico Madrid itu melepaskan sebuah tendangan keras. Sayang bola masih menyamping dari gawang De Gea.

Meski Ferguson memasukkan Ashley Young dan Antonio Valencia, tapi United seperti tidak mampu menciptakan peluang berbahaya di babak kedua ini. Praktis, skor 1-0 bertahan hingga babak kedua berakhir.

Susunan Pemain
Man City: Hart, Zabaleta, Clichy, Kompany, Lescott, Barry, Yaya, Silva (Richards 82), Nasri, Tevez (De Jong 68), Aguero.

Man Utd: De Gea, Jones, Smalling, Ferdinand, Evra, Carrick, Scholes (Valencia 78), Nani (Young 83), Giggs, Park (Welbeck 58), Rooney.
(hmr)

The Reds Tergelincir di Anfield

Hendra Mujiraharja - Okezone
Rabu, 2 Mei 2012 03:32 wib
Martin Skrtel (merah) melakukan gol bunuh diri. (Foto: Reuters)
Martin Skrtel (merah) melakukan gol bunuh diri. (Foto: Reuters)
LIVERPOOL – Fulham meraih kemenangan perdana di Merseyside. Liverpool harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 0-1 dalam pertandingan lanjutan Premier League pekan ke-36.

Dengan hasil ini, maka Liverpool harus puas menempati peringkat delapan klasemen sementara Premier League dengan torehan 49 poin. Sedangkan Fulham yang memiliki poin sama dengan The Reds, tertahan di peringkat sembilan. Fulham kalah selisih gol.

Babak Pertama

Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield, Rabu (2/5/2012) dini hari WIB, pelatih Kenny Dalglish tidak menurunkan skuad terbaik. Dalglish tidak memainkan gelandang Steven Gerrard dan penyerang Luis Suarez.

Tidak adanya kedua pemain itu, membuat Liverpool kesulitan untuk mengembangkan permainan. Hasilnya, Fulham berhasil memimpin lebih dulu lewat gol bunuh diri pemain tuan rumah Martin Skrtel pada menit kelima.

Berawal dari pergerakan Clint Dempsey bola diumpankan kepada John Arne Riise. Mantan pemain Liverpool itu mengirimkan umpan silang ke depan gawang tim tuan rumah. Sayang, bola berbelok karena mengenai badan Skrtel dan masuk ke gawang Doni. 1-0 Fulham memimpin.

Pada menit 15, Fulham kembali datang membahayakan gawang Liverpool. Dempsey memberikan umpan terobosan kepada Pavel Pogrebnyak. Namun, tendangan mantan pemain Tottenham Hotspur itu masih bisa ditepis oleh Doni.

Liverpool mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Peluang terbaik didapat lewat Shelvey. Menerima umpan Andy Carroll, Shelvey melepaskan tendangan. Meski gawang sudah kosong, tapi bola berhasil diselamatkan oleh pemain belakang Hangeland.

Kuyt dkk mencoba untuk terus menggedor pertahanan Fulham. Pada menit 45, Carroll meneruskan umpan silang Fabio Aurelio. Sayang, tandukannya tepat dipelukan Schwarzer. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Dalglish mencoba menambah daya dobrak Liverpool pada babak kedua. Stewart Downing dimasukkan untuk menggantikan Jordan Henderson. Masuknya Downing sempat membawa angin buat Liverpool.

Pada menit 48, gelandang muda Jay Spearing mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol memanfaatkan blunder Dempsey. Namun, tendangan Spearing masih terlalu mudah dan mengarah ke Schwarzer.

Fulham mencoba untuk membalas. Menit 55, Damien Duff mengirimkan umpan silang cukup matang. Namun, tandukan penyerang asal Amerika Serikat itu masih menyamping dari gawang Doni.

Tim tamu kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol. Dembele mengirimkan umpan terukur kepada Riise, yang tinggal berhadapan dengan Doni. Sayang, tendangannya masih ditepis oleh kiper The Reds itu.

Permainan efektif Fulham kembali nyaris membuahkan gol. Pada menit 78, Dempsey mencoba untuk mlepaskan sebuah tendangan, Beruntung, Doni dengan sigap menepis bola. Skor 1-0 bertahan hingga bubar.

Susunan Pemain
Liverpool: Doni, Kelly, Coates, Skrtel, Aurelio (Enrique 66), Henderson (Downing 45), Shelvey, Spearing, Maxi, Carroll, Kuyt (Sterling 76).

Fulham: Schwarzer, Kelly, Hangeland, Hughes, John Arne Riise, Duff, Murphy, Dembele, Kacaniklic (Frei 58), Dempsey, Pogrebnyak (Etuhu 80).